Setelah menonton filmnya saya mencoba membahas sedikit tentang sinopsis dan alur cerita dari film ini. Dangerous mind sebuah
film yang bercerita tentang kejadian dan permasalahan yang ada disekolah dengan latar
belakang sebuah sekolah menengah atas “Parkmont High School” cerita yang
langsung diawali dengan permasalahan yang terjadi di sekolah tersebut,
dimana seorang guru baru yang harus menghadapi situasi kelas yang akan diajarnya diluar dari perkiraannya dimana kelas yang harusnya tenang justru menjadi kelas yang sanggat berisik dan rusuh, hingga sempat membuat guru tersebut menyerah, namun akhirnya dia kembali dengan berbagai cara dan metode mengajar yang menarik perhatian siswa tersebut, hingga satu persatu permasalahan muncul, dan puncaknya dia harus kehilangan satu muridnya yang tewas karena permasalahan pribadinya dan dia terancam kehilangan beberapa muridnya karena permasalahan keluarga yang melarang mereka untuk bersekolah. Namun ketika guru baru tersebut ingin mengundurkan diri, justru murid – muridnya yang diawal menolaknya sekarang justru mempertahankannya.
dimana seorang guru baru yang harus menghadapi situasi kelas yang akan diajarnya diluar dari perkiraannya dimana kelas yang harusnya tenang justru menjadi kelas yang sanggat berisik dan rusuh, hingga sempat membuat guru tersebut menyerah, namun akhirnya dia kembali dengan berbagai cara dan metode mengajar yang menarik perhatian siswa tersebut, hingga satu persatu permasalahan muncul, dan puncaknya dia harus kehilangan satu muridnya yang tewas karena permasalahan pribadinya dan dia terancam kehilangan beberapa muridnya karena permasalahan keluarga yang melarang mereka untuk bersekolah. Namun ketika guru baru tersebut ingin mengundurkan diri, justru murid – muridnya yang diawal menolaknya sekarang justru mempertahankannya.
Berawal
dari seorang wanita bernama Ms.Johnson yang datang di Parkmont High School
untuk melakukan wawancara kerja sebagai guru untuk praktek mengajar. Ketika
Ms.Johnson melakukan wawancara kerja dengan pihak sekolah sungguh tidak terduga
dia memiliki latar belakang pengalaman kerja yang luar biasa, bahkan dia pernah menjadi seorang mariner.
Dengan kematangan pengalaman kerja yang luar biasa tersebut dan pengalaman
mengajar yang pernah dilakukannya dulu membuat pihak sekolah tanpa pikir
panjang menerima Ms.Johnson sebagai guru untuk mengajar di sekolah tersebut dengan gaji yang menarik
perhatian Ms.Johnson. Ms.Johnson sangat terkejut dan tak menduga bahwa dia
langsung diterima saat itu juga, dengan hati yang bahagia Ms.Johnson menerima
pekerjaan tersebut, bahkan dia akan mengajar hari itu juga.
Ms.Carla
selaku pihak sekolah menempatakan Ms.Johnson di kelas akademi dimana merupakan
kelas khusus yang bersemanagt, energik dan menantang yang kebetulan guru kelas
tersebut tidak lagi mengajar. Ms. Johnson yang terlalu bahagia dengan semangat
melangkah menuju kelasnya bersama seorang teman gurunya Mr.Griffith, namun
tanpa disangka sangka suasana kelas yang kata Ms.Carla energik dan menantang
akan seenergik dan semenantang ini, kelas yang seharusnya tenang ketika seorang
guru masuk kelas, justru luar biasa berisik dan rebut, bahkan ketika seorang
guru masuk siswa di kelas tersebut justru berlaku cuek dan bahkan menertawakan
dan mengejeknya, hal itu membuat Ms.Johnson sangat terkejut dan tak menduga,
namun Ms.Jonhson mencoba untuk bersabar dan tetap tersenyum dan ketika
Ms.Jhonson berteriak minta perhatian justru tidak ada yang memperhatikannya, Ms.Johnson
justru ditertawakan bahkan sampai dihina, hingga salah satu muridnya melakukan
penghinaan yang tidak pantas dilakukan seorang murid bernama Emilio Ramirez
terhadap seorang guru, hal itu membuat Ms.Johnson memutuskan untuk keluar dari
kelas, bahkan ketika keluar kelas Ms.Johnson dilempari kertas oleh murid –
muridnya.
Ms.Johnson
keluar kelas dengan perasaan marah dan memanggil temannya Mr.Girffith dia
bertanya apa yang sebenarnya terjadi pada kelas tersebut dan bahkan Ms.Johnson
berkata bahwa dia tidak akan bisa mengajar di kelas tersebut. Hingga akhirnya
temannya menasehatinya, jika ingin mengajar kelas tersebut maka lakukan banyak
cara untuk menarik perhatian mereka. Hingga akhirnya Ms.Johnson berusaha keras
mencari cara untuk menarik perhatian muridnya, keesokan harinya Ms.Johnson
merubah gaya berpakaiannya mengikuti alur dari muridnya dimana pakaian tersebut
jauh dari selayaknya pakaian seorang guru, namun muridnya hanya
mentertawakannya. Namun Ms.Johnson tidak kehabisan akal dengan pengalamannya
sebagai seorang mariner dia mulai menarik perhatian muridnya dengan melatih
karate. Ms.Johnson bahkan mengajar dengan mengikuti alur tingkah laku dan style
muridnya, bahkan dia mengajar dengan memilih kata – kata yang bisa menarik
perhatian muridnya. Dan akhirnya sedikit demi sedikit muridnya mulai
memperhatikannya walaupun belum sepenuhnya, namun pedekatan dan metode
pembelajaran yang dilakukan Ms.Johnson justru tidak diperbolehkan oleh pihak
sekolah karena bertentangan dengan kurikulum, bahkan Ms.Johnson mendapat
peringatan dari kepala sekolah, Ms.Johnson yang kebingungan akhirnya menyetujui
peraturan sekolah walaupun tidak yakin.
Ms.Johnson
mulai memutar otak kembai mencari cara metode apalagi yang akan dipakainya
untuk mengajar agar muridnya dapat memperhatikannya, Keesokan harinya
Ms.Johnson mulai mengajar dengan berbekal sebuah hadiah untuk rayuan agar
ketika muridnya bisa menjawab pertanyaan akan diberi hadiah berupa snack
ataupun coklat, ketika Ms.Johnson memberikan tugas berupa sebuah puisi
Ms.Johnson menjanjikan hadiah akan mengajak kesebuah taman hiburan tanpa
membayar sedikitpun. Namun salah satu muridnya Emilio Ramirez tidak percaya
dengan apa yang dikatakan Ms.Johnson hingga membuat satu kelas tidak
mengerjakan tugas dan keluar ruangan karena mereka percaya akan apa yang
diucapkan oleh Emilio, hingga salah satu muridnya yang bernama Callie
memberitahuanya jika ingin membuat kelas patuh maka Ms.Johnson harus bisa
menaklukan dan menarik perhatian Emilio.
Suatu
ketika murid murid Ms.Johnson, Emilio dan Raul terlibat perkelahian yang
menyebabkan salah satu muridnya Raul dihukum skrosing selama 3 hari. Disitulah
Ms.Johnson mengetahui sebuah fakta ketika dia menemui Emilio, bahwa Emilio
menjadi pribadi yang sekarang karena latar belakang keluarganya yang Broken
home dan miskin, Ms.Johnson berusaha meyakinkan Emilio bahwa dia bersedia
membantu Emilio. Hingga suatu ketika Ms.Johnson pergi kerumah orang tua dari
Raul dan Emilio, meyakinkan mereka dan keluarga mereka bahwa mereka murid yang
cerdas dikelas dan mengharapkan mereka untuk lulus. Setelah kunjungan tersebut
Emilio mulai menaruh perhatian terhadap Ms.Johnson bahkan dia mau mengikuti materi
yang diajarkan oleh Ms.Johnson dan menjawab pertanyaan Ms.Johnson dengan baik,
hal itu juga berimbas terhadap murid lainnya yang mulai patuh mengikuti
kegiatan belajar mengajar. Hingga Ms.Johnson menepati janjinya untuk mengajak
ke taman hiburan. Namun permasalahan kembali terjadi ketika pihak sekolah
menegurnya karena tidak ijin membawa muridnya untuk pergi ke taman ,hiburan,
namun masalah itu tidak diperbesarkan, karena Ms.Johnson berusaha meyakinkan
kepala sekolah Mr.Grendy bahwa Ms.Jhonson hanya memenuhi undangan muridnya ke
taman hiburan.
Suatu
ketika Ms.Jhonson memberikan sebuah kuis tentang puisi dimana pemenangnya akan
makan malam dengan Ms.Jhonson di sebuah restoran mewah, murid muridnya yang
sebelumnya sudah mulai menaruh perhatian untuk mengikuti pembelajarna kini
semakin antusias, mereka berbondong – bondong datang ke perpusatakaan untuk
mencari jawaban atas kuis dari Ms. Jhonson dan pemenangnya adalah Raul, Durrel
dan Callie. Namun Callie terpaksa ijin untuk tidak ikut karena harus bekerja,
dan Ms.Jhonson menawarkan untuk membawakan makanan di restoran untuk Callie.
Dan ketika makan malam tersebut tiba hanya Raul lah yang datang karena Durrel
pun harus bekerja. Saat makan malam disitulah Raul bercerita bahwa dia akan
membolos sekolah untuk bekerja karena dia harus membayar mantel yang digunakan
untuk datang kerestoran yang dibelinya dari seorang brandalan yang mengancam
akan membunuhnya jika tidak membayar. Ms.Jhonson yang kebingungan dan tidak
setuju akhirnya menawarkan sebuah perjanjian untuk Raul ,jika Ms.Jhonson akan
memberi pinjaman uang untuk membayar mantel tersebut, tetapi Raul harus
membayarkan saat acara kelulusan. Raul yang tadinya tidak setuju akhirnya
menyetujuinya karena ucapan Ms.Jhonson yang sangat tulus terhadap Raul.
Setelah
makan malam dengan Raul, Ms.Jhonson menemui Callie untuk menyerahkan pesanan
Callie, namun disitulah muncul lagi permasalahan bahwa Callie memutuskan untuk
pindah sekolah karena dia sedang hamil. Keesokan harinya Ms.Jhonson menemui
Ms.Carla untuk membicarakan masalah Callie, namun Ms.Jhonson tetap meyakinkan
Callie untuk tidak keluar dari sekolah. Permaslahan terus berlanjut ketika
Callie tetap pada pendiriannya untuk pindah sekolah, keesokan harinya
Ms.Jhonson mendapati muridnya Durrel dan Lionel tidak berangkat ke sekolah ,
Ms.Jhonson mencoba mendatangi rumah mereka namun apa yang didapat adalah
penolakan dari orang tua mereka yang mengatakan bahwa Durrel dan Lionel tidak
akan pergi ke sekolah lagi, karena orang tuanya menganggap sekolah tidaklah penting
dan yang penting adalah mencari uang untuk kebutuhan hidup.
Ms.Jhonson
mulai kebingungan bagaimana cara untuk mengembalikan muridnya agar bersekolah
lagi, ditengah kebingungannya Ms.Jhonson menemukan masalah baru dimana Emilio
akan melakukan pembunuhan terhadap musuhnya, namun kekasihnya melarangnya
hingga ia meminta bantuan Ms.jhonson untuk membujuk Emilio, kemudian Ms.Jhonson
membawa Emilio kerumahnya untuk menjelaskan permasalahan yang sedang terjadi, disitulah
Emilio bercerita bahwa dia akan dibunuh oleh musuhnya karena masalah
percintaan, namun Emilio yang memiliki emosi yang tidak stabil justru akan
melakukan pembunuhan terhadap musuhnya karena menurutnya jika dia tidak
membunuh maka dia yang akan terbunuh. Ms.Jhonson berusaha meyakinkan Emilio
untuk melaporkan masalah tersebut ke sekolah, dan Ms.Jhonson berkata bahwa
dengan inilah dia membantu Emilio , Emilio yang tadinya ragu pun akhirnya
setuju. Keesokan harinya ketika Ms.Jhonson menemui kepala sekolah dan
menanyakan apakah Emilio datang menemui Mr.Grendy atau tidak, namun justru
jawaban yang tak terduga adalah bahwa Mr.Grendy mengusir Emilio karena dia
tidak mengetuk pintu. Hingga akhirnya kejadian menyakitkan itu pun datang,
Emilio ditemukan tewas karena dibunuh, Ms.Jhonson sangat kecewa dengan
Mr.Grendy karena kebijakannya yang menurutnya tidak begitu penting itu bisa
menghilangkan nyawa seseorang. Seluruh murid sedih atas meninggalnya Emilio
bahkan Ms.Jhonson pun terus menangis dan merasa bersalah, dia bahkan sudah
tidak memiliki minat kembali untuk mengajar.
Ms.Jhonson
memutuskan untuk mengundurkan diri, murid – murid tidak setuju dengan keputusan
Ms.Jhonson, mereka tetap mempertahankan Ms.Jhonson, namun Ms.Jhonson tetap pada
keputusannya, rasa bersalahnya atas meninggalnya Emilio, keluarnya Callie,
Durrel dan Lionel, dan rasa kecewanya terhadap kebijakan sekolah membuatnya
memutuskan untuk mengundurkan diri. Namun keesokan harinya Ms.Jhonson
dikejutkan oleh kedatangan Callie yang memutuskan untuk kembali kesekolah,
murid- murid Ms.Jhonson terus mempertahankan Ms.Jhonson agar tidak mengundurkan
diri, bahkan mereka tidak akan membiarkan Ms.Jhonson pergi begitu saja, karena
mereka telah menganggap Ms.Jhonson adalah cahayanya. Kata-kata yang jujur dan
sederhana dari muridnya membuat Ms.Jhonson terharu dan kemudian memutuskan
untuk tetap mengajar mereka, karena Ms.Jhonson lah cahaya untuk mereka untuk
mendapatkan tujuan mereka yaitu kelulusan.
0 komentar:
Posting Komentar