topbella

Selasa, 19 April 2016

Sinopsis Dangerous Mind



Setelah menonton filmnya saya mencoba membahas sedikit tentang sinopsis dan alur cerita dari film ini. Dangerous mind sebuah film yang bercerita tentang kejadian dan  permasalahan yang ada disekolah dengan latar belakang sebuah sekolah menengah atas “Parkmont High School” cerita yang langsung diawali dengan permasalahan yang terjadi di sekolah  tersebut,
dimana seorang guru baru yang harus menghadapi situasi kelas yang akan diajarnya diluar dari perkiraannya dimana kelas yang harusnya tenang justru menjadi kelas yang sanggat berisik dan rusuh, hingga sempat membuat guru tersebut menyerah, namun akhirnya dia kembali dengan berbagai cara dan metode mengajar yang menarik perhatian siswa tersebut, hingga satu persatu permasalahan muncul, dan puncaknya dia harus kehilangan satu muridnya yang tewas karena permasalahan pribadinya dan dia terancam kehilangan beberapa muridnya karena permasalahan keluarga yang melarang mereka untuk bersekolah. Namun ketika guru baru tersebut ingin mengundurkan diri, justru murid – muridnya yang diawal menolaknya sekarang justru mempertahankannya.
             Berawal dari seorang wanita bernama Ms.Johnson yang datang di Parkmont High School untuk melakukan wawancara kerja sebagai guru untuk praktek mengajar. Ketika Ms.Johnson melakukan wawancara kerja dengan pihak sekolah sungguh tidak terduga dia memiliki latar belakang pengalaman kerja yang luar biasa,    bahkan dia pernah menjadi seorang mariner. Dengan kematangan pengalaman kerja yang luar biasa tersebut dan pengalaman mengajar yang pernah dilakukannya dulu membuat pihak sekolah tanpa pikir panjang menerima Ms.Johnson sebagai guru untuk mengajar di  sekolah tersebut dengan gaji yang menarik perhatian Ms.Johnson. Ms.Johnson sangat terkejut dan tak menduga bahwa dia langsung diterima saat itu juga, dengan hati yang bahagia Ms.Johnson menerima pekerjaan tersebut, bahkan dia akan mengajar hari itu juga.
             Ms.Carla selaku pihak sekolah menempatakan Ms.Johnson di kelas akademi dimana merupakan kelas khusus yang bersemanagt, energik dan menantang yang kebetulan guru kelas tersebut tidak lagi mengajar. Ms. Johnson yang terlalu bahagia dengan semangat melangkah menuju kelasnya bersama seorang teman gurunya Mr.Griffith, namun tanpa disangka sangka suasana kelas yang kata Ms.Carla energik dan menantang akan seenergik dan semenantang ini, kelas yang seharusnya tenang ketika seorang guru masuk kelas, justru luar biasa berisik dan rebut, bahkan ketika seorang guru masuk siswa di kelas tersebut justru berlaku cuek dan bahkan menertawakan dan mengejeknya, hal itu membuat Ms.Johnson sangat terkejut dan tak menduga, namun Ms.Jonhson mencoba untuk bersabar dan tetap tersenyum dan ketika Ms.Jhonson berteriak minta perhatian justru tidak ada yang memperhatikannya, Ms.Johnson justru ditertawakan bahkan sampai dihina, hingga salah satu muridnya melakukan penghinaan yang tidak pantas dilakukan seorang murid bernama Emilio Ramirez terhadap seorang guru, hal itu membuat Ms.Johnson memutuskan untuk keluar dari kelas, bahkan ketika keluar kelas Ms.Johnson dilempari kertas oleh murid – muridnya.


             Ms.Johnson keluar kelas dengan perasaan marah dan memanggil temannya Mr.Girffith dia bertanya apa yang sebenarnya terjadi pada kelas tersebut dan bahkan Ms.Johnson berkata bahwa dia tidak akan bisa mengajar di kelas tersebut. Hingga akhirnya temannya menasehatinya, jika ingin mengajar kelas tersebut maka lakukan banyak cara untuk menarik perhatian mereka. Hingga akhirnya Ms.Johnson berusaha keras mencari cara untuk menarik perhatian muridnya, keesokan harinya Ms.Johnson merubah gaya berpakaiannya mengikuti alur dari muridnya dimana pakaian tersebut jauh dari selayaknya pakaian seorang guru, namun muridnya hanya mentertawakannya. Namun Ms.Johnson tidak kehabisan akal dengan pengalamannya sebagai seorang mariner dia mulai menarik perhatian muridnya dengan melatih karate. Ms.Johnson bahkan mengajar dengan mengikuti alur tingkah laku dan style muridnya, bahkan dia mengajar dengan memilih kata – kata yang bisa menarik perhatian muridnya. Dan akhirnya sedikit demi sedikit muridnya mulai memperhatikannya walaupun belum sepenuhnya, namun pedekatan dan metode pembelajaran yang dilakukan Ms.Johnson justru tidak diperbolehkan oleh pihak sekolah karena bertentangan dengan kurikulum, bahkan Ms.Johnson mendapat peringatan dari kepala sekolah, Ms.Johnson yang kebingungan akhirnya menyetujui peraturan sekolah walaupun tidak yakin.
             Ms.Johnson mulai memutar otak kembai mencari cara metode apalagi yang akan dipakainya untuk mengajar agar muridnya dapat memperhatikannya, Keesokan harinya Ms.Johnson mulai mengajar dengan berbekal sebuah hadiah untuk rayuan agar ketika muridnya bisa menjawab pertanyaan akan diberi hadiah berupa snack ataupun coklat, ketika Ms.Johnson memberikan tugas berupa sebuah puisi Ms.Johnson menjanjikan hadiah akan mengajak kesebuah taman hiburan tanpa membayar sedikitpun. Namun salah satu muridnya Emilio Ramirez tidak percaya dengan apa yang dikatakan Ms.Johnson hingga membuat satu kelas tidak mengerjakan tugas dan keluar ruangan karena mereka percaya akan apa yang diucapkan oleh Emilio, hingga salah satu muridnya yang bernama Callie memberitahuanya jika ingin membuat kelas patuh maka Ms.Johnson harus bisa menaklukan dan menarik perhatian Emilio.
             Suatu ketika murid murid Ms.Johnson, Emilio dan Raul terlibat perkelahian yang menyebabkan salah satu muridnya Raul dihukum skrosing selama 3 hari. Disitulah Ms.Johnson mengetahui sebuah fakta ketika dia menemui Emilio, bahwa Emilio menjadi pribadi yang sekarang karena latar belakang keluarganya yang Broken home dan miskin, Ms.Johnson berusaha meyakinkan Emilio bahwa dia bersedia membantu Emilio. Hingga suatu ketika Ms.Johnson pergi kerumah orang tua dari Raul dan Emilio, meyakinkan mereka dan keluarga mereka bahwa mereka murid yang cerdas dikelas dan mengharapkan mereka untuk lulus. Setelah kunjungan tersebut Emilio mulai menaruh perhatian terhadap Ms.Johnson bahkan dia mau mengikuti materi yang diajarkan oleh Ms.Johnson dan menjawab pertanyaan Ms.Johnson dengan baik, hal itu juga berimbas terhadap murid lainnya yang mulai patuh mengikuti kegiatan belajar mengajar. Hingga Ms.Johnson menepati janjinya untuk mengajak ke taman hiburan. Namun permasalahan kembali terjadi ketika pihak sekolah menegurnya karena tidak ijin membawa muridnya untuk pergi ke taman ,hiburan, namun masalah itu tidak diperbesarkan, karena Ms.Johnson berusaha meyakinkan kepala sekolah Mr.Grendy bahwa Ms.Jhonson hanya memenuhi undangan muridnya ke taman hiburan.
             Suatu ketika Ms.Jhonson memberikan sebuah kuis tentang puisi dimana pemenangnya akan makan malam dengan Ms.Jhonson di sebuah restoran mewah, murid muridnya yang sebelumnya sudah mulai menaruh perhatian untuk mengikuti pembelajarna kini semakin antusias, mereka berbondong – bondong datang ke perpusatakaan untuk mencari jawaban atas kuis dari Ms. Jhonson dan pemenangnya adalah Raul, Durrel dan Callie. Namun Callie terpaksa ijin untuk tidak ikut karena harus bekerja, dan Ms.Jhonson menawarkan untuk membawakan makanan di restoran untuk Callie. Dan ketika makan malam tersebut tiba hanya Raul lah yang datang karena Durrel pun harus bekerja. Saat makan malam disitulah Raul bercerita bahwa dia akan membolos sekolah untuk bekerja karena dia harus membayar mantel yang digunakan untuk datang kerestoran yang dibelinya dari seorang brandalan yang mengancam akan membunuhnya jika tidak membayar. Ms.Jhonson yang kebingungan dan tidak setuju akhirnya menawarkan sebuah perjanjian untuk Raul ,jika Ms.Jhonson akan memberi pinjaman uang untuk membayar mantel tersebut, tetapi Raul harus membayarkan saat acara kelulusan. Raul yang tadinya tidak setuju akhirnya menyetujuinya karena ucapan Ms.Jhonson yang sangat tulus terhadap Raul.



             Setelah makan malam dengan Raul, Ms.Jhonson menemui Callie untuk menyerahkan pesanan Callie, namun disitulah muncul lagi permasalahan bahwa Callie memutuskan untuk pindah sekolah karena dia sedang hamil. Keesokan harinya Ms.Jhonson menemui Ms.Carla untuk membicarakan masalah Callie, namun Ms.Jhonson tetap meyakinkan Callie untuk tidak keluar dari sekolah. Permaslahan terus berlanjut ketika Callie tetap pada pendiriannya untuk pindah sekolah, keesokan harinya Ms.Jhonson mendapati muridnya Durrel dan Lionel tidak berangkat ke sekolah , Ms.Jhonson mencoba mendatangi rumah mereka namun apa yang didapat adalah penolakan dari orang tua mereka yang mengatakan bahwa Durrel dan Lionel tidak akan pergi ke sekolah lagi, karena orang tuanya menganggap sekolah tidaklah penting dan yang penting adalah mencari uang untuk kebutuhan hidup. 
             Ms.Jhonson mulai kebingungan bagaimana cara untuk mengembalikan muridnya agar bersekolah lagi, ditengah kebingungannya Ms.Jhonson menemukan masalah baru dimana Emilio akan melakukan pembunuhan terhadap musuhnya, namun kekasihnya melarangnya hingga ia meminta bantuan Ms.jhonson untuk membujuk Emilio, kemudian Ms.Jhonson membawa Emilio kerumahnya untuk menjelaskan permasalahan yang sedang terjadi, disitulah Emilio bercerita bahwa dia akan dibunuh oleh musuhnya karena masalah percintaan, namun Emilio yang memiliki emosi yang tidak stabil justru akan melakukan pembunuhan terhadap musuhnya karena menurutnya jika dia tidak membunuh maka dia yang akan terbunuh. Ms.Jhonson berusaha meyakinkan Emilio untuk melaporkan masalah tersebut ke sekolah, dan Ms.Jhonson berkata bahwa dengan inilah dia membantu Emilio , Emilio yang tadinya ragu pun akhirnya setuju. Keesokan harinya ketika Ms.Jhonson menemui kepala sekolah dan menanyakan apakah Emilio datang menemui Mr.Grendy atau tidak, namun justru jawaban yang tak terduga adalah bahwa Mr.Grendy mengusir Emilio karena dia tidak mengetuk pintu. Hingga akhirnya kejadian menyakitkan itu pun datang, Emilio ditemukan tewas karena dibunuh, Ms.Jhonson sangat kecewa dengan Mr.Grendy karena kebijakannya yang menurutnya tidak begitu penting itu bisa menghilangkan nyawa seseorang. Seluruh murid sedih atas meninggalnya Emilio bahkan Ms.Jhonson pun terus menangis dan merasa bersalah, dia bahkan sudah tidak memiliki minat kembali untuk mengajar.
             Ms.Jhonson memutuskan untuk mengundurkan diri, murid – murid tidak setuju dengan keputusan Ms.Jhonson, mereka tetap mempertahankan Ms.Jhonson, namun Ms.Jhonson tetap pada keputusannya, rasa bersalahnya atas meninggalnya Emilio, keluarnya Callie, Durrel dan Lionel, dan rasa kecewanya terhadap kebijakan sekolah membuatnya memutuskan untuk mengundurkan diri. Namun keesokan harinya Ms.Jhonson dikejutkan oleh kedatangan Callie yang memutuskan untuk kembali kesekolah, murid- murid Ms.Jhonson terus mempertahankan Ms.Jhonson agar tidak mengundurkan diri, bahkan mereka tidak akan membiarkan Ms.Jhonson pergi begitu saja, karena mereka telah menganggap Ms.Jhonson adalah cahayanya. Kata-kata yang jujur dan sederhana dari muridnya membuat Ms.Jhonson terharu dan kemudian memutuskan untuk tetap mengajar mereka, karena Ms.Jhonson lah cahaya untuk mereka untuk mendapatkan tujuan mereka yaitu kelulusan.





0 komentar:

Posting Komentar

About Me

Foto Saya
Soul Of Edelweiss
Just Ordinary Person
Lihat profil lengkapku
 
Soul Of Edelweiss© Diseƃ±ado por: Compartidisimo